Senen tanggal 1 febuary
Ujian kopetensi semakin dekat tinggal dua minggu lagi namun program yang ku buat beluma berhasil aku tak takut dengan ujian ini aku muak dengan semuanya.aku tahu meta pasti akan mendapat nilai terbaik dan aku yang berjuang hanya jadi orang ketiga terpintar.dari dulu sampai sekarang tak pernah berubah.Aku yakin biasa membuat program dengan baik melebihi mereka aku ngak bodoh tapi apa yang ku dapat diskriminasi semuanya sepakat ambil paket apotik.
Kami benar-benar sudah seperti mahasiswa sekarang belajar sendiri dengan internet.tapi aku muak semuanya sibuk dengan fb masing2 dan mereka hanya mau mengcopy paste.Aku tahu kami harus kompak untuk menhadapi un tapi apa sekarang perlu di takutakn 40% uas 60% kau tahu apa itu artinya?
Anak-anak kesayangan guru pasti akan mendapat niali setinggi langit.udahalah lebih baik ku jalani aja.
Pagi ini aku telat ke sekolah mungkin karan aku anak pecinta alam dapat hukuman membersikan sekolah.Walau pagi ini berharap bisa berkumpul dengan anak alnino tapi tak mungkin karan mereka sibuk dengan urusan masing2.Jadi waktu brefing hanya aku maafaatkan untuk download film gie.
Lumayan keren sih filmnya tapi ngak sesuai dengan kenyataan yang ku baca tentang dia.Dimana yang lebih di kedepan urusan cinta gie bukan tentang mapala ui.Bahkan tak di singgung sedikitpun mungkin karna ini film ini tak laku.anadai aja sutradara memfilmkan apa adanya .
Siang ini aku ngantuk berat waktu pekajaran pak des begitu memuakan .aku sholat untuk menenangkan kegelisan hati ini.Aku tak tahu gairah aku untuk hidup tak makin lama makin berkurang.Aku Cuma mau pergi ninggalin dunia brensek ini dan bahagia bersama nenek selamanya di alam sana .Mungkin ini gila di usia ku yang masih muda untuk merai semuanya aku malah mau mati tapi aku tak tahan untuk hidup dalam kebohonagan ini gayus-gayus kecil yang berseragam pns ataupun siswa sering ku lihat berkekliaran dan mereka mendapat juara dengan open book .
Ry aku berharap bisa kuliah di itb setelah tamat smk ini doainya walau kini mimpi itu semakin jauh.
Senin, 31 Januari 2011
Minggu, 30 Januari 2011
diary
30 january 2010
Hari ini hari minggu sebentar lagi ujian kopetensi sudah di depan pintu.Aku harus siap-siap belajar dan ujian.Entah lah apa aku akan berhasil ataukah gagal.siang tadi semua teman belajar kelompok di rumah misel.Tapi aku tak datang karna aku tahu apa hasilnya pasti nol besar.
jadi sepanjang siang ini hanya ku maafaatkan dirumah dengan kesendirian.
Aku Cuma sekali mencoba mempraktekan tugas uji kopetensi itu.Jujur stu sisi aku benci aku muak akan kebohongan ini.akan ke munafikan ini apa ini yang di sebut ujian?soal di berikan sebelum ujian untuk apa?Seolah aku merasa kemampuan kami di remehkan.Atau kah aku terpengaru akan sosok gie yang baru ku tonton?Entahlah yang pati aku merasa senasib sekarang dengan nya atau aku yang mudah terpengaruh.
Hampir sepuluh tahun aku sekolah Cuma ketidak adilan yang kurasa.Aku pernah tinggal kelas tapi bukan karna aku bodoh karna waktu itu aku melawan pada guru.Mungkin kau pikir itu wajar,tapi apa wajar ketika aku melawan teman ku yang mengambil ceritaku dan membaca nya keras-keras?ya waktu itu aku menulis tentang kematian nenek yang ku sayangi bahkan sampai sekarang andai aku bisa memilih antara nyawa ku dan nenek pasti ku memilih nenek.
Aku masih ingat nama guru itu,desmawati yang tak pernah jujur.kenapa aku bilang begitu?karna aku tahu kebusukan dia ya aku masih membenci dia sampai sekarang.Aku tahu dia melakukan apapun untuk bisa memdapatkan uang karna itulah aku tinggal kelas karna teman yang ku lawan adalah anak seorang guru.
Begitupun di smp banyak ketidak adilan teman yang open book and anak guru adalah anak emas yang paling penting dia anak orang kaya.Dan itu kulihat dan kurasakan sendiri aku muak ketidak adilan ini apalagi di smk ,aku masih ingat betapa untuk bisa masuk di sekolah yang dulu aku angap hbt ini ternyata tak lebih dari sekolah hura-hura.Banyak pungli mulai dari denda2 yang tak tahu kemana hilang uang itu sampai ke uang infak untuk membangun musolah yang 10 tahun di kupulin tak tahu hilang kemana.aku tahu ini bukan urusan ku tapi itulah kenyataan yang ku rasakan.
Aku juga ingat bagaimana nialai ku yang susah payah program2 yang ku buat tapi kau tahu yang selalu mendapat nilai bagus Cuma seorang anak yang tiap ujian open book meta andita dan anak kesayangan guru aku berani bertaruh kalau otaknya itu kosong.
Tapi udahlah aku muak atas semau ini alnino organisasi yang aku banggakan yang aku agungkan tapi tak lebih dari sampah kemunafikan.aku tahu akualah yang lulusan terbaiknya tapi kau tahu siapa yang di angap dewa sekarang rita adik endang anjing pembina kami.ya seharusnya aku tak bersikap seperti itu sama pembina ku tapi aku muak akan ketidak adilan yang dia berikan.
Sudahlah aku muak dengan ketidak adilan ini karan tak akan ada gunanya protes tak akan mengubah apa-apa.
Hari ini hari minggu sebentar lagi ujian kopetensi sudah di depan pintu.Aku harus siap-siap belajar dan ujian.Entah lah apa aku akan berhasil ataukah gagal.siang tadi semua teman belajar kelompok di rumah misel.Tapi aku tak datang karna aku tahu apa hasilnya pasti nol besar.
jadi sepanjang siang ini hanya ku maafaatkan dirumah dengan kesendirian.
Aku Cuma sekali mencoba mempraktekan tugas uji kopetensi itu.Jujur stu sisi aku benci aku muak akan kebohongan ini.akan ke munafikan ini apa ini yang di sebut ujian?soal di berikan sebelum ujian untuk apa?Seolah aku merasa kemampuan kami di remehkan.Atau kah aku terpengaru akan sosok gie yang baru ku tonton?Entahlah yang pati aku merasa senasib sekarang dengan nya atau aku yang mudah terpengaruh.
Hampir sepuluh tahun aku sekolah Cuma ketidak adilan yang kurasa.Aku pernah tinggal kelas tapi bukan karna aku bodoh karna waktu itu aku melawan pada guru.Mungkin kau pikir itu wajar,tapi apa wajar ketika aku melawan teman ku yang mengambil ceritaku dan membaca nya keras-keras?ya waktu itu aku menulis tentang kematian nenek yang ku sayangi bahkan sampai sekarang andai aku bisa memilih antara nyawa ku dan nenek pasti ku memilih nenek.
Aku masih ingat nama guru itu,desmawati yang tak pernah jujur.kenapa aku bilang begitu?karna aku tahu kebusukan dia ya aku masih membenci dia sampai sekarang.Aku tahu dia melakukan apapun untuk bisa memdapatkan uang karna itulah aku tinggal kelas karna teman yang ku lawan adalah anak seorang guru.
Begitupun di smp banyak ketidak adilan teman yang open book and anak guru adalah anak emas yang paling penting dia anak orang kaya.Dan itu kulihat dan kurasakan sendiri aku muak ketidak adilan ini apalagi di smk ,aku masih ingat betapa untuk bisa masuk di sekolah yang dulu aku angap hbt ini ternyata tak lebih dari sekolah hura-hura.Banyak pungli mulai dari denda2 yang tak tahu kemana hilang uang itu sampai ke uang infak untuk membangun musolah yang 10 tahun di kupulin tak tahu hilang kemana.aku tahu ini bukan urusan ku tapi itulah kenyataan yang ku rasakan.
Aku juga ingat bagaimana nialai ku yang susah payah program2 yang ku buat tapi kau tahu yang selalu mendapat nilai bagus Cuma seorang anak yang tiap ujian open book meta andita dan anak kesayangan guru aku berani bertaruh kalau otaknya itu kosong.
Tapi udahlah aku muak atas semau ini alnino organisasi yang aku banggakan yang aku agungkan tapi tak lebih dari sampah kemunafikan.aku tahu akualah yang lulusan terbaiknya tapi kau tahu siapa yang di angap dewa sekarang rita adik endang anjing pembina kami.ya seharusnya aku tak bersikap seperti itu sama pembina ku tapi aku muak akan ketidak adilan yang dia berikan.
Sudahlah aku muak dengan ketidak adilan ini karan tak akan ada gunanya protes tak akan mengubah apa-apa.
Kamis, 27 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)